Vitamin dan mineral termasuk ke dalam jenis mikronutrisi, atau jenis nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit oleh tubuh. Vitamin dan mineral juga berperan penting bagi kesehatan tubuh, tergantung jenis vitamin dan mineral apa yang dikonsumsi, seperti kalsium dapat membuat tulang kuat, dan vitamin A untuk kesehatan mata. Vitamin dan mineral dapat kita temukan dalam makanan yang kita konsumsi sehari - hari dan dapat juga melalui suplemen. Perlu diperhatikan bahwa vitamin dan mineral merupakan jenis mikronutrisi yang berbeda, berikut adalah perbedaannya.

 

 

Perbedaan Vitamin dan Mineral

 

  • Vitamin : 

Vitamin merupakan zat organik yang dihasilkan oleh tumbuhan atau hewan, dan dapat mudah terurai atau rusak oleh panas, asam, dan udara. Vitamin terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vitamin larut air dan larut lemak. 

Vitamin larut air terdiri dari vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, and B12) dan Vitamin C. Vitamin larut air ini tidak disimpan didalam tubuh, sehingga perlu mengonsumsi vitamin ini setiap hari dalam makanan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, vitamin ini akan dikeluarkan melalui urin. 

Vitamin larut lemak terdiri dari Vitamin A,D,E,dan K. Vitamin jenis ini disimpan didalam tubuh, yaitu di jaringan lemak dan hati. Jika dikonsumsi secara berlebihan, vitamin ini menumpuk didalam tubuh dan dapat memberikan efek samping.



  • Mineral : 

Mineral merupakan zat anorganik yang berasal dari bumi seperti tanah, batuan, dan air. Mineral diserap secara tidak langsung ke dalam tubuh melalui hewan, tumbuhan, dan air yang dikonsumsi sehari - hari. 

Mineral terbagi menjadi 2 jenis, yaitu mineral utama (major mineral) dan mineral jejak (trace mineral). Major mineral sering disebut sebagai mikro mineral atau terdapat dalam jumlah banyak didalam tubuh, sedangkan trace mineral sering disebut sebagai mikro mineral atau terdapat dalam jumlah sedikit di dalam tubuh.

Contoh mineral umum (major mineral)  adalah Kalsium, Khlorida, Magnesium, Kalium, dan Sodium. Sedangka contoh mineral jejak (trace mineral) adalah Kromium, Tembaga, Flourida, Iodin, Besi, Mangan, Selenium dan Seng.

 

 

Contoh Bahan Makanan Mengandung Vitamin dan Mineral


  • Contoh Vitamin larut air dan larut lemak :

  1. Vitamin B1 = semangka dan susu kedelai

  2. Vitamin B2 = susu ,yoghurt, dan keju

  3. Vitamin B3 = jamur, kentang, dan ikan

  4. Vitamin B5 = brokoli, alpukat, dan jamur

  5. Vitamin B6 = tahu, tempe, dan pisang

  6. Vitamin B7 = telur dan ikan

  7. Vitamin B9 = bayam dan brokoli

  8. Vitamin B12 = daging ayam, daging sapi, ikan, dan susu

  9. Vitamin C = tomat, brokoli, bayam, dan strawberry


  1. Vitamin A = ubi, ikan, wortel, mangga, dan bayam

  2. Vitamin D = oatmeal, minyak ikan, dan susu kedelai

  3. Vitamin E = minyak nabati, dan sayuran hijau

  4. Vitamin K = bayam, telur, brokoli, kol, dan kangkung



  • Contoh Mineral Umum dan Jejak :

  1. Kalsium = susu, yoghurt, dan keju

  2. Khlorida = garam

  3. Magnesium = biji-bijian, brokoli, dan bayam

  4. Kalium = sayur - sayuran, dan buah - buahan

  5. Sodium = garam dan kecap asin


  1. Kromium = kacang - kacangan dan ikan

  2. Tembaga = plum dan kerang

  3. Fluorida = teh dan ikan

  4. Iodin = makanan laut

  5. Besi = daging ayam, telur, dan buah - buahan

  6. Mangan = kacang - kacangan dan teh

  7. Selenium = makanan laut

  8. Seng = kerang dan biji-bijian

 

Ringkasan 

 

Vitamin dan mineral termasuk ke dalam jenis mikronutrisi dan penting untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari - hari. Makanan yang kita konsumsi sudah mengandung vitamin dan mineral yang cukup untuk tubuh, seperti pada buah - buahan dan sayur - sayuran, produk susu, biji - bijian, dan kacang - kacangan.

 

Sumber Referensi